Selamat Datang di HABITAT DESAIN, tempat berkumpulnya desain-desain yang unik, lucu, dan penuh inovasi. Oh ya disini juga anda dapat mengutarakan pendapat anda tentang desain yang sekira nya anda binggung dengan tujuan dan maksud dari desain itu, so jangan malu bertanya karena malu bertanya maka anda akan malu selamanya... hehehe...

Fruits 3D





Sepi Disini

 Karya: Nd Push

Sepi di sini….ingin teriak tp airmata selalu menahan perihnya hati….

Aku tak mau seperti  ini DIAM!!!TERMENUNG!!!dan seolah tak berdaya…!!!!yah…km benar, kehidupan bukan singuinis… tpi sesuatu yang pasti terjadi dan aku alami sendiri…!

Selalu ku bicara pada hati…”apa yang km lakukan ?” entahlah apa yang aku lakukan???tak ada yang bisa merasakan apa yang aku inginkan, mereka tak pantas aku hibur dengan kepolosan diri dan wajahku ini. Pohon besar itu tumbang  saat langit mendung dengan kilatan petir,dunia ini marah padaku sayang!cinta macam apa yang kau berikan padanya sampai aku sangat menderita………….!!!!!

Andai aku di ciptakan sebagai putri yang agung, semua mata akan tertuju pada satu objek yang pasti dan akulah yang akan jadi pemimpin!!mereka bilang aku terlalu keras jalani hidup, terlalu banyak peraturan yang tak pantas dengan jaman yang di lalui para gadis saat ini. Hey..kau tak mengerti tentang apa yang aku cari,,kau hanya bisa bermain dengan permainan  yang kau buat sendiri.. aku berbeda dengan para gadis itu sayang, mereka hanya mementingkan kepuasaan hati saja dan tak peduli bagaimana hidup selanjutnya.

Aku seorang yang berjiwa satria  dan tak pantas kau bandingkan aku dengan meraka!langit sore pejamkan mata saat aku tersenyum, langit itu tau aku sedang galau saat ini.. senyumku yang terlihat abstrak membuat suasana sore ini jadi hening dan berbisik. Ingin rasanya aku keluar dari kehidupan yang melankolis, merasakan kebebasan para mujahid masa lampau..tapi langkahku sedang mencari dan berjalan dalam kegalauan hati. Tuhan kau perlihatkan aku segala macam peristiwa nyata dan Engkau jadikan aku mengerti segala hal yang pasti..tapi pikiranku terkadang bingung dengan semua yang terlihat saat ini. Aku tak mau jadi seorang yang plin plan Tuhan..tapi aku ingin seperti Abu Bakar!!

Sesak rasanya mengingat kejadian 17 tahun yang lalu…aku seperti kupu-kupu kecil yang bebas terbang dengan tujuan yang tak pasti. Hidupku hanya sebatas tertawa dengan puas, tak peduli tangisan anak malang dan ku acuhkan” jeritan orang jalang”. Jika saat itu ku lanjutkan hidup dengan bahagia..bermain dengan permainan yang di buat orang-orang, mungkin saja hari ini aku tak bisa menulis dengan “baik”. Aku bersyukur bisa hidup di dunia abad ini dengan perasaan damai membawa setumpuk tanggungjawab. Kegalauan hati yang terjadi saat ini, ku curahkan dengan tulisan kalimat indah dalam kolbu..

Teringat perkataan saudara di madinah, “jika suatu saat nanti dunia ini tak lagi hidup..ketahuilah hal yang terindah yang dapat kau rasakan adalah mengenal ALLOH dan kau terlibat dalam permainan-Nya”. Yah…perkataan itu tak akn pernah aku lupakan.. sahabat ku sekaligus saudara ku yang membuat jiwa ini memahami arti pelangi dunia. Awal saat aku mulai mengerti tujuan hidup “ apa yang sebenarnya ingin kau lakukan”.. “aku??entahlah apa yang aku lakukan, aku jalani hidup ini seperti air yang mengalir.. aku bebas mu melakukan apapun juga, meski kadang aku terlihat rapuh terbawa arus tapi sewaktu-waktu aku bisa bahagia dengan apa adanya”.”kau tau..air itu sangat liar.. mengalir tanpa arah tujuan pasti, terombang-ambing dalam setiap perjalannya, meski kadang terlihat  tenang tapi air bisa menjadi bahaya!!

Aku berpikir jika saja manusia mau mengatur air agar setiap air mengalir ke tujuan masing-masing, misalnya air sungai mengalir dari gunung dan sebagainya..pasti kehidupan in akan sempurna..”. “sempurna?logika yang luar biasa.. jika hidupku seperti air, berarti aku di atur oleh manusia??padahal manusia itu makhluk yang bodoh dan terkadang tak pernah tau apa yang ingin dia lakukan, termasuk aku..!!”.”kau pintar kawan.. aku juga berpikir seperti itu.. jadi kalau begini nyatanya,, manusia harus ada yang mengatur dan itu adalah suatu kesempurnaan yang real!!”.”maksudmu…pedoman??”.”betul sahabatku..pedoman hidup yang jelas hingga kau tau tujuan kehidupan yang akan membuat jiwa dan hatimu menangis, dan bangkit dengan penuh rasa nikmat hakiki.” . sepintas dialog tersebut adalah titik awal aku mencari ilmu kehidupan. Perjalananku penuh dengn kerikil batu tambang sayang, tapi Aku merasakan dengan syukur dan terharu.

Tangisan ku kembali menjerit dalam keheningan rumah kosong..ingin rasanya teriak tapi arimata selalu menahan perihnya hati..! aku terkekang dengan perkataan seorang ibu yang mengandungku 9 bulan..aku terjebak dalam permainan manusia –manusia egois.. lagi-lagi aku terdiam.. mendengar semua celotehan mereka yang bertampang bak raja, padahal hatinya sangat rapuh.. bimbang dengan kehidupan dunia. Tuhan.. peristiwa ini bukan lah apa-apa.. aku pasti akan berhadapan dengan ombak lain yang 100 kali lebih ganas bahkan 1000 kali lebih hening!.

Jika kau tau betapa murninya cinta hakiki, pasti kau tak kan pernah berpaling pada yang lain.. .cengkraman kasih sayang yang di berikan cinta hakiki itu seperti burung elang yang terbang membawa pesan. Apa sekarang kau menyadari sayang.. pencarianku masih panjang meski saat ini terlihat perubahan manis yang terjadi padaku. Dan kau akan merasakan betapa ikhlas nya aku demi sebuah ilmu kehidupan!. Meraka tak yakin dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an. Kitab ini hanya pajangan indah dalam lemari besi. Bodoh..!Bagaimana dia tau keinginanku padahal mengakui perkataanku saja tak pernah  ada niat.


Study Kasus SWOT ANALYSIS

Kasus       : Tugu di jalan Dipati Ukur (Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat).
Menelaah : Keberadaan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat.

A.    Mengidentifikasi dan menginventarisasi Kekuatan/KU (strength) dari Tugu:
a.       Dibangun dengan fondasi yang kuat.
b.      Arsitektur bangunan yang megah dan kokoh.
c.       Menjadi bangunan bersejarah.
d.      Di hormati oleh setiap rakyat Jawa Barat.
e.       Lokasi nya sangat strategis.

B.     Mengidentifikasi kelemahan dari Tugu/ monumen perjuangan Rakyat Jawa Barat:
  1. Bangunan yang sudah tua sehingga kurangnya pengunjung.
  2. Banyak para pedagang kaki lima yang berjualan di depan Tugu.
  3. Kurangnya pengunjung atau wisatawan yang berkunjung kesana.
  4. Sebagian tembok bangunan terlihat sudah retak –retak.
  5. Kurangnya pengawasan oleh pemerintah daerah dalam mempertahankan bangunan bersejarah.

C.     Mengidentifikasi Peluang dari Tugu/monumen perjuangan Rakyat Jawa Barat:
a.       Dijadikan tempat wisata bangunan bersejarah.
b.      Menarik para sejarawan atau wisatawan untuk berkunjung kesana.
c.       Menjadi Tugu perjuangan yang utama di provinsi Jawa Barat.
d.       Dijadikan museum Perjuangan Rakyat Jawa Barat.
e.       Dijadikan pusat pengembangan budaya daerah Jawa Barat.

D.    Mengidentifikasi Ancaman dari Tugu/monumen perjuangan Rakyat Jawa Barat:
a.       Terjadinya gempa bumi.
b.      Tembok-tembok bangunan yang sudah retak-retak.
c.       Tidak adanya kepedulian terhadap bangunan bersejarah sehingga nilai history nya jadi berkurang.
d.      Dijadikannya tempat berjualan oleh para pedagang kaki lima.

Strategi Pemecahan Masalah
ü  Strategi Peluang dan Kekuatan (PE-KU)
-    Menarik para sejarawan atau wisatawan untuk berkunjung kesana karena  arsitektur bangunan yang megah dan kokoh.
-    Dijadikan museum Perjuangan Rakyat Jawa Barat karena lokasinya sangat strategis. 
-    Menjadi Tugu perjuangan yang utama di provinsi Jawa Barat karena bangunannya sangat dihormati oleh setiap rakyat Jawa Barat.

ü  Strategi Peluang dan Kelemahan (PE-LEM)
-    Untuk dijadikan tempat wisata bangunan bersejarah maka bangunan yang sudah tua itu perlu direnovasi kembali agar menarik para wisatawan.
-    Untuk dijadikan museum Perjuangan Rakyat Jawa Barat maka para pedagang kaki lima harus di tertibkan agar tidak mengganggu terhadap monumen tresebut.

ü  Strategi Ancaman dan Kekuatan (A-KU)
-    Dibangun dengan fondasi yang kuat agar ketika terjadi gempa bumi bangunan tidak rusak parah.
-    Karena tugu ini merupakan bangunan bersejarah maka tidak boleh ada yang berjualan di sekitar area tugu/monumen tersebut.

ü  Strategi Ancaman dan Kelemahan (A-LEM)
-    Sebagian tembok bangunan terlihat sudah retak-retak sehingga sangat rawan roboh ketika gempa bumi terjadi.

Sudut Pandang Sinematika Film Kangen

Sudut Pandang Objektif






Sudut Pandang Subjektif







Sudut Pandang Subjektif Tidak Langsung







Subjektif Interpretatif



Sudut Pandang Sinematika Film Get Married

Sudut Pandang Objektif







Sudut Pandang Subjektif




Sudut Pandang Subjektif Tidak Langsung





My Script "Lamunan DPR "

Lamunan DPR (Dibawah Pohon Rindang)

Di kisahkan ada 3 orang mahasiswa/mahasiswi yang memiliki perilaku berbeda atau aneh di bandingkan dengan mahasiswa-mahasiswa pada umumnya. Ketiga mahasiswa/mahasiswi itu diantaranya “Dadan, Pandu, dan Rahma”, ketiga mahasiswa itu memiliki perilaku yang sama setelah mereka pulang kuliah yaitu selalu melamun Dibawah Pohon Rindang di dekat kampus mereka.

Setelah jadwal kuliah selesai mereka langsung bergegas ke bawah pohon rindang untuk melakukan ritual tersebut yaitu melamun dan melamun tanpa memberikan hasil yang berarti dari lamunan tersebut, setelah di selidiki bahwa ketiga mahasiswa itu melamun kan hal yang sangat luar biasa yaitu ingin menjadi anggota DPR, ingin menjadi direktur perusahaan, ingin menjadi Presiden, dan lain sebagainya yang memiliki khayalan tingkat tinggi.

Ada kejadian yang sangat mengherankan bahwa ketiga mahasiswa itu selalu mengambil dan mengumpulkan Koran-koran bekas baik itu yang berceceran di jalan bahkan yang sudah ada di tong sampah di sekitar pohon rindang tersebut pun mereka ambil. Mereka mengambilnya lalu membaca dan memilih-milih topic mengenai politik dan bisnis yang menjanjikan menjadi orang terkenal dan sukses lalu setelah itu mereka melamun dan merenung di bawah pohon rindang tersebut tanpa tindak lanjut dari apa yang mereka dapatkan dari koran atau selebaran tersebut. Setelah lama melamun dan bosan dibawah pohon rindang yang ini mereka pun berpindah ke pohon rindang yang satunya lagi dan melakukan hal yang sama yaitu melamun dan melamun tanpa tindak lanjut yang berarti.

Setelah berbulan-bulan mereka selalu bersama-sama akhirnya mereka pun berpisah karena kesalah pahaman diantara mereka yang di akibatkan karena mereka memiliki ego individu yang sangat tinggi dan tidak memperhatikan sahabat dan lingkungan sekitar. Kronologis kejadian yang menjadikan mereka berpisah yaitu dikarenakan karena selembar koran yang mereka perebutkan dimana koran itu berisi tentang politik yang membuat mereka tertarik akan isi dari koran tersebut dan akhirnya mereka berebut sampai koran tersebut sobek, dan akhirnya mereka marah dan berpisah satu sama lain.

Setelah berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan mereka berpisah akhirnya mereka merenung di bawah pohon rindang yang berbeda dan memutuskan untuk kembali bersama dan menghilangkan perilaku dan sikap mereka yaitu melamun. Karena melamun yang tidak pasti merupakan hal yang tidak berguna dan banyak membuang-buang waktu.

Akhirnya mereka kembali berkumpul kembali menjadi trio yang solid dan bertekad untuk menjadi orang yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan Negara. Lalu mereka membubuhkan tanda tangan pada salah satu pohon rindang sebagai tonggak awal dari perjuangan mereka dalam meraih cita-citanya. 

Pesan Moral
Kita harus memiliki lamunan atau khayalan yang realistis sesuai dengan kemampuan kita dan jangan melamunkan hal yang belum pasti dan tanpa tindak lanjut yang berarti dari lamunan tersebut karena hasilnya akan sia-sia dan banyak membuang-buang waktu, serta kita harus memperhatikan dan memperdulikan lingkungan sekitar, teman bahkan keluarga jangan mementingkan ego individu yang akan berakibat dari terpecahnya suatu hubungan pertermanan yang telah terbina.
Tokoh
1.      Dadan
2.      Pandu
3.      Rahma
Properti
1.      Pohon Rindang
2.      Koran
3.      Selebaran/brosur
4.      Tas
5.      Tong Sampah, dll
Tempat
Halaman luas yang banyak pohon Rindang
Waktu
Pagi

Sinopsi Audio Visual I

My Script "Antara Bandung dan Subang "

Antara Bandung dan Subang 
 
Kisah ini adalah kisah nyata yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 2006, kisah ini menceritakan perjalan jauh antara Bandung dan Subang, yang di lakukan sekelompok anak muda dalam menghabiskan waktu liburan kuliah. Mereka serempak pergi ke sebuah vila milik teman mereka yang bernama Riandra di daerah Ciater Highland Resort Subang. Mereka kesana menggunakan sepeda motor, ada salah satu teman mereka yang bernama Zaenal menggunakan sebuah vespa antik, mereka pun menertawakannya dan berkata “mana sanggup vespa antik ini mengarungi tanjakan Emen yang terjal”. Tapi dengan polosnya Zaenal berkata “ lihat aja nanti” setelah itu mereka bersiap-siap untuk berangkat karena waktu sudah menunjukan pukul 12.30 WIB.

Pertama-tama yang melaju adalah motor vespa antik milik Zaenal di susul oleh mereka takut-takut nanti mogok di jalan. mereka kesana menggunakan 5 motor tetapi yang menonjol adalah motornya Zaenal. Mereka pun mulai melewati daerah lembang yang jalannya berkelok-kelok, terlihat zaenal lebih ahli dalam mengendarai si antik tersebut tak kalahnya seperti “Valentino Rossi” lagi beraksi, terlihat beberapa kali menyalip mobil-mobil yang ada di depannya. Kira-kira hampir 1 jam berkelok-kelok di daerah pegunungan, terlihat dari kejauhan sebuah tanjakan terjal akan mereka lewati yaitu Tanjakan Emen. Dan mereka pun bersiap-siap menghadapinya, tapi Zaenal dengan santainya malah tertawa dan ternyata  luar biasa vespa itu melejit dengan cepatnya melahap Tanjakan Emen.

Sesampainya di Villa sekitar jam 16.00 WIB, mereka terkagum-kagum terhadap Zaenal dan vespa nya yang telah menaklukan terjalnya sebuah tanjakan “memang vespa perkasa” jawab mereka. Mereka habiskan waktu di Villa sekitar 3 harian banyak kenangan indah yang tak terlupakan disana misalnya, bakar jagung di malam hari ataupun berenang di pagi harinya, kesetiakawanan menjadi prioritas mereka dibandingkan dengan yang lain. Setelah 3 hari disana mereka pun pulang, tapi ada kejadian yang sangat menyedihkan rem vespa nya zaenal patah ketika mereka mengelilingi villa-villa disana sebelum pulang. Dan mereka pun sangat khawatir terhadap zaenal, Zaenal pun  merasa kebingungan, dan akhirnya mereka pulang dengan hati-hati dan akhirnya selamat walaupun ada perasaan was-was takut terjadi apa-apa terhadap Zaenal.

Sinopsis Audio Visual I