Lamunan DPR (Dibawah Pohon Rindang)
Di kisahkan ada 3 orang mahasiswa/mahasiswi yang memiliki perilaku berbeda atau aneh di bandingkan dengan mahasiswa-mahasiswa pada umumnya. Ketiga mahasiswa/mahasiswi itu diantaranya “Dadan, Pandu, dan Rahma”, ketiga mahasiswa itu memiliki perilaku yang sama setelah mereka pulang kuliah yaitu selalu melamun Dibawah Pohon Rindang di dekat kampus mereka.
Setelah jadwal kuliah selesai mereka langsung bergegas ke bawah pohon rindang untuk melakukan ritual tersebut yaitu melamun dan melamun tanpa memberikan hasil yang berarti dari lamunan tersebut, setelah di selidiki bahwa ketiga mahasiswa itu melamun kan hal yang sangat luar biasa yaitu ingin menjadi anggota DPR, ingin menjadi direktur perusahaan, ingin menjadi Presiden, dan lain sebagainya yang memiliki khayalan tingkat tinggi.
Ada kejadian yang sangat mengherankan bahwa ketiga mahasiswa itu selalu mengambil dan mengumpulkan Koran-koran bekas baik itu yang berceceran di jalan bahkan yang sudah ada di tong sampah di sekitar pohon rindang tersebut pun mereka ambil. Mereka mengambilnya lalu membaca dan memilih-milih topic mengenai politik dan bisnis yang menjanjikan menjadi orang terkenal dan sukses lalu setelah itu mereka melamun dan merenung di bawah pohon rindang tersebut tanpa tindak lanjut dari apa yang mereka dapatkan dari koran atau selebaran tersebut. Setelah lama melamun dan bosan dibawah pohon rindang yang ini mereka pun berpindah ke pohon rindang yang satunya lagi dan melakukan hal yang sama yaitu melamun dan melamun tanpa tindak lanjut yang berarti.
Setelah berbulan-bulan mereka selalu bersama-sama akhirnya mereka pun berpisah karena kesalah pahaman diantara mereka yang di akibatkan karena mereka memiliki ego individu yang sangat tinggi dan tidak memperhatikan sahabat dan lingkungan sekitar. Kronologis kejadian yang menjadikan mereka berpisah yaitu dikarenakan karena selembar koran yang mereka perebutkan dimana koran itu berisi tentang politik yang membuat mereka tertarik akan isi dari koran tersebut dan akhirnya mereka berebut sampai koran tersebut sobek, dan akhirnya mereka marah dan berpisah satu sama lain.
Setelah berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan mereka berpisah akhirnya mereka merenung di bawah pohon rindang yang berbeda dan memutuskan untuk kembali bersama dan menghilangkan perilaku dan sikap mereka yaitu melamun. Karena melamun yang tidak pasti merupakan hal yang tidak berguna dan banyak membuang-buang waktu.
Akhirnya mereka kembali berkumpul kembali menjadi trio yang solid dan bertekad untuk menjadi orang yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan Negara. Lalu mereka membubuhkan tanda tangan pada salah satu pohon rindang sebagai tonggak awal dari perjuangan mereka dalam meraih cita-citanya.
Pesan Moral
Kita harus memiliki lamunan atau khayalan yang realistis sesuai dengan kemampuan kita dan jangan melamunkan hal yang belum pasti dan tanpa tindak lanjut yang berarti dari lamunan tersebut karena hasilnya akan sia-sia dan banyak membuang-buang waktu, serta kita harus memperhatikan dan memperdulikan lingkungan sekitar, teman bahkan keluarga jangan mementingkan ego individu yang akan berakibat dari terpecahnya suatu hubungan pertermanan yang telah terbina.
Tokoh
1. Dadan
2. Pandu
3. Rahma
Properti
1. Pohon Rindang
2. Koran
3. Selebaran/brosur
4. Tas
5. Tong Sampah, dll
Tempat
Halaman luas yang banyak pohon Rindang
Waktu
Pagi
Sinopsi Audio Visual I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar