Selamat Datang di HABITAT DESAIN, tempat berkumpulnya desain-desain yang unik, lucu, dan penuh inovasi. Oh ya disini juga anda dapat mengutarakan pendapat anda tentang desain yang sekira nya anda binggung dengan tujuan dan maksud dari desain itu, so jangan malu bertanya karena malu bertanya maka anda akan malu selamanya... hehehe...

Hunting Proyek


1. Pengertian Hunting Proyek
Hunting proyek adalah mencari kegiatan bisnis berdasarkan pesanan pemberi pekerjaan. Adapun hal-hal yang harus di persiapkan dalam hunting proyek yaitu:
1.      Menentukan segmentasi pasar.
2.      Menyiapkan administrasi proyek.
3.      Melakukan promosi
4.      Melakukan penawaran.
5.      Pelaksanaan proyek.
6.      Follow up
7.      Closing
Dalam surat penawaran ada beberapa yang harus di persiapkan atau dilengkapi yaitu:
1.      Proposal Bisnis.
2.      Spesifikasi produk.
3.      Company profile

2. Melakukan promosi
Promosi dapat diartikan sebagai proses komunikasi yang berisi penyampaian data dan informasi, manfaat serta keunggulan suatu produk kepada khalayak atau masyarakat luas oleh petugas promosi dengan tujuan untuk menarik perhatian sasaran promosi agar menjadi konsumen produk yang dipromosikan.
Berdasarkan konsep para ahli dan kenyataan di lapangan, maka promosi dapat dilakukan dengan cara:
a.       Advertising (Periklanan)
b.      Personal Selling (penjualan pribadi)
c.       Sales promotion (promosi penjualan)
d.      Publicity (Publisitas)
e.       Public Relation (Hubungan masyarakat)
f.       Combination (Kombinasi)
Advertising (periklanan) merupakan pemasangan iklan atau penyajian iklan melalui media tertentu baik media massa cetak seperti koran, majalah, dan lain-lain maupun media massa elektronik semisal radio, televisi, dan sebagainya. Untuk memuat iklan perlu di ketahui dulu media yang akan digunakan agar isi iklan sesuai dengan media yang dipilih, hal yang lebih penting lagi ialah iklan harus dapat menarik sasaran iklan.
Personal selling (penjualan pribadi) adalah kegiatan yang dilakukan untuk mempromosikan suatu produk yang sekaligus disertai penjualan produk pada waktu dilakukan promosi. Alma (2007 : 205) menyebutkan bahwa personal selling dapat dilakukan di took, di rumah, atau di tempat-tempat tertentu. Personal selling sering dianggap sebagai jenis promosi yang paling efektif dan efisien. Dengan personal selling manfaat dan keunggulan produk bisa diinformasikan, negoisasi harga dapat dilakukan, petugas promosi mampu melaksanakan penawaran atau tawar menawar secara langsung, dan masih banyak manfaat lain yang bisa diperoleh melalui kegiatan ini.
Sales promotion (promosi penjualan) yaitu suatu ‘moment’ atau ‘event’ yang sengaja digelar oleh petugas promosi untuk mempromosikan suatu produk dengan teknik yang relatif demonstrative dan atraktif guna menarik pembeli. Dalam konteks ini Alma (2007:205) pun menulis minimal ada lima tujuan sales promotion, yaitu:
a.       Menarik para pembeli baru
b.      Memberi penghargaan kepada pemakai lama
c.       Meningkatkan  daya beli
d.      Menghindarkan konsumen lari ke merk lain
e.       Meningkatkan penjualan jangka pendek
Publicity (publisitas) adalah pemberitaan mengenai hal-hal positif dari suatu perusahaan atau produk tertentu di media massa, sehingga memberikan dampak positif bagi perusahaan terkait terutama terhadap peningkatan jumlah penjualan produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
Public Relation (hubungan masyarakat) yakni kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan yang memiliki nilai guna bagi masyarakat luas dan memiliki efek positif terhadap nama baik perusahaan yang pada gilirannya mampu meningkatkan penjualan produk yang dihasilkannya.
Combination (kombinasi) dalam konteks promosi, kombinasi diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan dengan cara menggabungkan 2 atau lebih jenis promosi sebagaimana yang telah dikemukakan, misalnya pengiklanan dengan publisitas atau antara yang satu dengan yang lainnya.

3.  Penjualan
Secara definitif operasional Philip Kotler (1986 : xii) menyebutkan bahwa penjualan adalah  apa yang dilakukan sebuah perusahaan untuk menjual produk-produk yang dibuatnya. Sedangkan pemasaran adalah apa yang dilakukan sebuah perusahaan untuk menentukan produk-produk apa yang terutama harus dibuat.
Kemudian Soesarsono Wiyandi (2000 :168-169) mengemukakan sikap mental yang penting dan perlu dimiliki oleh seorang penjual antara lain:
a.       Keberanian dan percaya diri yang tinggi.
b.      Kemauan dan gairah kerja.
c.       Kegigihan dan keuletan.
d.      Kepribadian menarik.
e.       Keyakinan dan kebanggaan terhadap produk yang ditawarkan.
f.       Kesediaan untuk memberi pelayanan yang terbaik.
4.  Surat Penawaran
Surat penawaran merupakan salah satu bagian penting dari korespondensi bisnis dan memiliki kekhususan. Adapun kekhususan tersebut diantaranya mencakup:
a.       Surat penawaran relatif lebih sering digunakan dalam korespondensi bisnis.
b.      Surat penawaran sering dimanfaatkan sebagai langkah awal dalam menjalin hubungan bisnis.
c.       Surat penawaran biasanya dilampiri proposal bisnis, spesifikasi produk, dan company profile perusahaan/lembaga/instansi yang mengirimkannya.
Jadi, surat penawaran memiliki arti penting dalam korespondensi bisnis. Oleh sebab itu BE mesti memahami betul fungsi dan peran surat penawaran dan hendaknya sering memanfaatkannya untuk mengawali hubungan bisnis dengan pihak-pihak terkait seperti konsume, pelanggan, dan mitra bisnis lainnya.

5. Proposal Proyek
Proposal proyek adalah berkas penawaran kerja sama antara klien (pemberi pekerjaan) dengan pelaksana proyek dalam menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan bisnis.
Adapun isi dari proposal proyek yaitu:
a.       Latar belakang pelaksanaan proyek
b.      Tujuan pelaksanaan proyek
c.       Hasil yang akan diperoleh
d.      Indikator hasil
e.       Gambaran umum proyek
f.       Organisasi pelaksana
g.      Mitra kerja
h.      Sarana dan prasarana manajemen
i.        Manajemen mutu pelaksana proyek
j.        Nilai proyek serta rencana dan penggunaan dana
k.      Strategi pelaksanaan
l.        Sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan proyek
m.    Jadwal pelaksanaan dan penyeleseian proyek
n.      Legalitas lembaga
o.      Pengalaman kerja
p.      Proyek yang sedang dilaksanakan
q.      Lampiran-lampiran.
Dalam proposal proyek sebaiknya mencantumkan draft MOU.

6. Draft MOU
Adapun isi draft MOU, yaitu:
1.      Judul naskah MOU
2.      Nomor pihak pertama dan nomor pihak kedua
3.      Awalan MOU
4.      Pasal 1 : Ruang lingkup pelaksanaan
Pasal 2 : Maksud dan tujuan
Pasal 3 : Hak dan kewajiban
Pasal 4 : Nilai proyek dan dana awal pelaksanaan proyek
Pasal 5 : Tentang kebijakan
Pasal 6 : Tindak lanjut
Pasal 7 : Perselisihan
               Ayat 1: Secara musyawarah dan mufakat
Ayat 2: Pengadilan setempat
Pasal 9 : Komitmen
Pasal 10: Pembayaran
Pasal 11: Penutup

2 komentar: